Hampir separuh dari
warga asing di Korea Selatan yang menjalani bedah plastic ternyatawarga Cina.
Demikian disampaikan pemerintah setempat yang terungkap lewat laporan AFP dan The Straits Times baru-baru ini.
Angka
peminat bedah plastic seperti nose augmentation, facelift dan tummy tuck meningkat tajam hingga tiga
kali lipat dari 1.657 di tahun 2009 menjadi
4.400 di 2010.
“
Sepertinya fenomena Hallyu atau
budaya pop Korea makin mewabah dan mencuri perhatian warga asing untuk
melakukan hal yang sama di Korea,” ujar Dr. Hong Jeong Geun, juru bicara Korea
Society of Plastic and Reconstructive Surgeons.
Di pertengahan
2000, salah seorang dokter bedah plastik di Korsel, Joo Kwon mendapati seorang
warga Cina tergopoh-gopoh datang ke kliniknya untuk mendapatkan treatment. Saat ditanyai, dia mengetahui
klinik tersebut dari mana, dengan lugas ia menjawab kalau informasi mengenai
klinik sudah tersiar luas lewat iklan. “mereka dapat menemukan jalan menuju
klinik, dan mengidolakan wajah seperti aktris korea, seperti Lee Young Ae.”
Sejak
itu pula, makin lama makin banyak yang menyerbu klinik kecantikan di Korea dan
industri di bidang ini bertumbuh pesat. Menurut data dari pemerintah pendapatan
yang bersumber dari warga asing untuk bidang medis mencapai rekor 116 juta dolar
AS tahun lalu. Sebesar 14 persen di antaranya mengambil bedah plastik atau
perawatan kulit seperti botox.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar